Lita Gading Mau Beri Edukasi, Bukan Pansos Lewat SF

4 months ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kuasa hukum psikolog Lita Gading, Syamsul Jahidin, membantah tudingan bahwa kliennya mencari ketenaran dengan mengomentari kasus yang melibatkan anak dari pasangan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, SF.

Ia menegaskan Lita Gading sudah lebih dahulu dikenal publik, jauh sebelum perkara ini muncul.

"Bukan pansos, klien kami lebih dahulu terkenal, sudah terkenal duluan," kata Syamsul Jahidin dalam konferensi pers di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, ia menjelaskan video yang dibuat oleh Lita Gading bukanlah bentuk perundungan, melainkan bentuk edukasi yang justru bertujuan mencegah eksploitasi terhadap anak.

"Jadi klien kami menanggapi berita itu jangan sampai (SF) tereksploitasi, mengingatkan mengedukasi makanya coba didengarkan videonya secara sesama," tuturnya.

Ia juga menekankan, Lita Gading hanya merespons pemberitaan yang sudah lebih dulu beredar di berbagai media. Menurutnya, justru media-media yang pertama kali mengangkat isu tersebut yang seharusnya menjadi perhatian.

"Anda harusnya melaporkan yang patut Anda duga itu media-media yang menaikkan dugaan anak Anda pada awalnya. Yang ditanggapi adalah adanya disebut anaknya, bukan klien kami yang menyebutkan," ujar Syamsul Jahidin.

Atas dasar itu, ia menilai laporan yang dilayangkan oleh Ahmad Dhani kepada pihak kepolisian adalah salah sasaran.

"Jadi ini salah alamat. Jadi klien kami juga tidak pansos, karena klien kami sudah terkenal lebih dahulu. Dan, tidak ada secara untung materil maupun imateril ketika dia membahas mengenai (SF)," pungkasnya.

Sebelumnya Ahmad Dhani melaporkan akun Lita Gading ke Polda Metro Jaya pada Kamis (10/7/2025). Laporan tersebut terkait dugaan eksploitasi anak dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).


(ahs/wes)

Read Entire Article