Giorgio Antonio Terus Dampingi Sarwendah saat Ayah Meninggal Dunia

4 months ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ayah Sarwendah, Hendrik Lo, meninggal dunia pada Sabtu, 19 juli 2025, pagi hari. Kepergian itu membuat keluarga terutama Sarwendah sangat terpukul.

Meski begitu, Sarwendah terlihat tegar dengan kepergian ayahanda. Ia sudah ikhlas melepas Hendrik Lo selama-lamanya.

Hingga saat ini, jenazah Hendrik Lo masih berada di rumah duka, Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara. Sudah dilakukan upacara tutup peti di hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang lagi dekat dengan Sarwendah, Giorgio Antonio juga terlihat setia mendampingi ibu tiga anak itu. Terlihat Giorgio Antonio mengenakan pakaian serba hitam di rumah duka, Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.

Gak ada kata-kata yang dikeluarkan Giorgio Antonio. Ia yang menggunakan masker itu terlihat langsung masuk ke dalam ruangan usai mengambil makanan.

Sarwendah yang mengenakan pakaian putih terlihat lebih segar dari sebelumnya. Ia terlihat keluar dari ruangan usai upacara tutup peti dan mengambil makanan. Kini semua tamu yang ada di rumah duka tengah menikmati makanan yang sudah disediakan.

Anak mereka, Betrand Peto atau yang akrab disapa Onyo juga terlihat ada di rumah duka ditemani kekasih hatinya, Aqila Zhavira. Keduanya juga terlihat mengambil makanan dan kembali lagi ke dalam ruangan.

Jika tak ada halangan, jenazah Hendrik Lo bakal dikremasi pada Rabu, 23 Juli 2025.

"Gak ada alasan khusus. Hitungan fengshui aja. Papi aku kan lumayan Chinese tok tok jadi hitung fengshui. Jadi udah dihitung tanggal 23," jelas Sarwendah saat ditemui di rumah duka, kemarin.

Sesuai tradisi keluarga, abu mendiang ayahnya akan dilarung di laut.

"Waktu itu kan nenek biasa ulang tahun di kapal, jadi nanti pas kremasi sekalian ngasih mau kayak gitu lewat Yeye. Karena kan Yeye suka ngumpul-ngumpul. Nenek udah beli tempat yang double karena nenek request mau abunya bareng," kata Sarwendah.

Di mata Sarwendah, sosok ayah begitu luar biasa. Pria yang akrab disapa Yeye itu sangat mendukung anak-anaknya. Ia disebut selalu mengusahakan yang terbaik untuk anak-anaknya.


(wes/pus)

Read Entire Article