5 months ago
36
Jakarta -
Sidang kasus narkoba yang melibatkan musisi legendaris Fariz RM kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (19/6/2025).
Ini merupakan sidang kedua, setelah Fariz ditangkap atas dugaan kepemilikan dan peredaran narkotika.
Dalam sidang kali ini, Fariz RM terlihat tenang dan santai meski menghadapi proses hukum yang serius. Dengan penampilan kepala plontos serta mengenakan rompi tahanan dan kemeja putih, Fariz menjalani sidang dengan sikap yang jauh dari ketegangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agenda sidang hari ini adalah pembuktian saksi-saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang kebanyakan berasal dari pihak kepolisian. Saksi-saksi ini akan memberikan keterangan mengenai apakah Fariz terlibat dalam penggunaan dan peredaran narkotika.
Meski dalam proses hukum, Fariz tetap menunjukkan sikap positif. Ketika ditanya mengenai kondisi kesehatan, Fariz RM menjawab sehat.
"Alhamdulillah sehat," kaya Fariz RM Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (19/6/2025).
Ditanya apakah ada hal yang ingin disampaikan, Fariz berbicara dengan penuh keyakinan tentang pandangan terhadap kehidupan dan proses hukum yang sedang dijalani. Ia berharap proses hukum berjalan sesuai hukum yang berlaku.
"Sebagai seorang muslim, saya percaya pada kehendak Tuhan. Selalu yang terbaik buat saya. Sebagai Warga Negara Republik Indonesia, saya percaya pada hukum yang berlaku dan berharap mudah-mudahan persidangan ini, proses ini berjalan sesuai dengan nanti yang berlaku," ungkap Fariz dengan tenang.
Terkait dengan jalannya persidangan, Fariz juga menyatakan menyerahkan proses hukum kepada pengacara. Ia juga berserah diri karena yakin ini kehendak Tuhan dan akan diberikan yang terbaik.
"Saya berserah diri kepada Tuhan karena, saya percaya kehendak Tuhan pasti adalah yang terbaik," pungkasnya.
Fariz RM sudah empat kali menghadapi proses hukum yang berkaitan dengan dugaan kepemilikan dan peredaran narkotika.
Tahun ini, Fariz RM ditangkap pada Februari 2025 di Bandung, Jawa Barat, dengan barang bukti berupa sabu dan ganja.
(fbr/wes)
