Beban Fahad Haydra Perankan Anies Baswedan di Film Senyum Manies Love Story

5 months ago 44
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Aktor Fahad Haydra blak-blakan merasakan beban tersendiri saat memerankan sosok Anies Baswedan dalam film drama romansa terbaru berjudul Senyum Manies Love Story. Film itu dijadwalkan tayang di bioskop mulai besok, 12 Juni 2025.

Disutradarai oleh Ronny Mepet dan ditulis oleh Tisa TS, film ini mengangkat kisah nyata masa muda Anies Baswedan dan Fery Farhati. Ceritanya sebelum Anies dikenal sebagai tokoh publik nasional.

Dalam sesi jumpa pers yang digelar di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini, Fahad menceritakan perasaannya menjelang penayangan film yang telah lama digarap tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Campur aduk sih, soalnya ini film sudah lama banget. Syutingnya dari kurang lebih 2-3 tahun lalu. Dan akhirnya sudah mau tayang, akhirnya jadi tayang juga," ujarnya.

Meski merasa senang filmnya akhirnya dirilis, Fahad tak menampik bahwa memerankan tokoh publik sekelas Anies Baswedan membawa tekanan tersendiri. Ia juga meyakinkan sosok Anies yang diperankan saat masih muda.

"Awal sih bingung ya, sebenarnya ada rasa-rasa takutnya juga. Cuma di-remind lagi waktu itu pas lagi reading bahwa yang aku peranin ini bukan sosok Anies Baswedan yang orang-orang lihat sekarang, tapi Anies Baswedan di masa lalu. Jadi ya lumayan meredalah pada saat itu," jelasnya.

Ketakutan Fahad terutama berkaitan dengan bagaimana publik akan menafsirkan peran yang dimainkannya. Ia takut publik menggiring opini lain.

"Karena kan Anies Baswedan kita kenal sekarang sudah jadi tokoh publik gitu, yang dikenal sama banyak orang. Takutnya dengan apa yang aku peranin sebagai Anies Baswedan ini, takutnya itu tadi, mengiring opini dan lain-lain," tambahnya.

Namun begitu, Fahad memastikan bahwa film ini dibuat murni sebagai karya seni tanpa tendensi politik atau arah tertentu.

"Yang kita bikinin juga film yang sebenarnya transpirasi dari kisah Anies Baswedan. Bukan film yang mengarah ke salah satu ranah tertentu," tegasnya.

Menariknya, Fahad menyebut bahwa Anies Baswedan sendiri tidak memberi masukan khusus soal karakter yang diperankannya.

"Gak sih, kalau misalkan masukan-masukan sebenarnya gak ada yang spesifik. Benar-benar dibebasin banget untuk film ini. Karena memang dari beliau sendiri juga bilang, dia gak mau ada unsur-unsur tertentu yang mengarah ke sesuatu yang kalian tahulah. Apalagi Anies Baswedan ada di bidang apa gitu. Dia gak mau sama sekali," jelas Fahad.

Ketika ditanya bagaimana ia melihat sosok Anies Baswedan muda, Fahad menjawab dengan antusias. Ia menyebut banyak perbedaan karakter.

"Lumayan ada perbedaan sih. Perbedaan-perbedaan dari karakteristiknya sendiri. Gimana kayak waktu muda lebih jauh lebih aktif dan ekspresif. Mungkin untuk organisasi dan lain-lain. Kalau sekarang kan yang kita lihat lebih bijak, lebih santai, lebih slow gitu," pungkasnya.

Film Senyum Manies Love Story juga dibintangi oleh Chelsea Sepyani, Lala Sawer, Riki Panap, dan beberapa aktor pendukung lainnya. Film ini diharapkan dapat menghadirkan sisi lain dari sosok Anies Baswedan yang jarang diketahui publik sebagai seorang pemuda yang penuh semangat dan kisah cinta.


(fbr/mau)

Read Entire Article