Rehan/Gloria Tersingkir, Jadi Bahan Evaluasi di Indonesia Open 2025

6 months ago 33
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja tersingkir di babak kedua Singapore Open 2025. Kekalahan mereka karena banyak mati sendiri.

Tampil di Singapore Indoor Stadium, Kamis (29/5/2025), langkah Rehan/Gloria terhenti lebih cepat di turnamen BWF Super 750 Singapore Open.

Mereka gagal mengatasi perlawanan pasangan China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui pada babak 16 besar dengan skor akhir 16-21, 20-22.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Evaluasi di lapangan hari ini banyak mati sendiri, kurang tenang sedikit. Banyak momen yang harusnya bisa diambil malah jadi hilang. Selebihnya kami merasa sudah cukup oke," kata Gloria dalam keterangannya melalui federasi.

Sementara Rehan, mengakui permainannya kurang tenang. Ia juga tampil kurang berani saat menghadapi lawan dengan teknik servisnya.

"Kami terlalu terburu-buru di poin-poin kritis. Ini pelajaran buat kami, belajar juga ketenangan dari lawan. Dua kali flick servis mereka di poin akhir cukup menganggu kami dan itu juga jadi pelajaran," ujar Rehan.

"Harus bisa juga seperti itu kami, banyak variasi servis dan berani menggunakan di momen-momen krusial seperti tadi."

"Saya juga harus menambah power lagi di bola-bola atas, ini jadi bagian proses untuk lebih baik lagi ke depan. Kami mau coba lagi di Indonesia Open," tuturnya.

Di Indonesia Open yang akan berlangsung pada 3-8 Juni, Rehan/Gloria akan menghadapi ganda campuran Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue.

(mcy/aff)

Read Entire Article