Quartararo Tak Punya Waktu Lagi, Ancam Tinggalkan Yamaha

6 months ago 35
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Yamaha belum sepenuhnya kompetitif di awal musim ini. Fabio Quartararo mengaku tak punya banyak waktu untuk menunggu Yamaha menjadi pesaing juara.

Dua musim pertama Quartararo bersama Yamaha menghadirkan satu titel juara dunia MotoGP di 2021. Namun, setelahnya performa pebalap Prancis itu turun drastis seiring dengan kesulitan Yamaha.

Di tengah situasi negatif itu, Quartararo malah memperpanjang kontraknya sampai 2026. Pebalap berusia 26 tahun itu tak memungkiri dirinya tergoda dengan gaji fantastis sebesar 12 juta euro setahun (Rp 222 miliar).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagiku yang terpenting selalu proyeknya. Aku tidak mau bohong, keputusanku juga dipengaruhi aspek ekonomi. Namun, kita lihat kan kami sedikit demi sedikit kembali. Aku ingin kembali juara dengan Yamaha," sebut El Diablo.

Fabio Quartararo meraih tiga pole position dalam tiga seri terakhir di Jerez, Le Mans, dan Silverstone. Usai finis runner-up di Spanyol, Quartararo justru retired di dua grand prix selanjutnya.

Khususnya di Silverstone, Quartararo tampak sangat frustrasi karena kehilangan peluang bagus untuk mengakhiri puasa kemenangan sejak Saschsenring 2022. Kondisi yang tampaknya tidak bisa ditolerir lagi oleh Quartararo. Si pebalapnya tampaknya tak berminat berlanjut dengan pabrikan Jepang itu apabila performa M1 tidak segera membaik.

"Aku sangat percaya dengan proyek ini, tapi aku tahu bahwa jika ini tidak berhasil maka aku akan lanjut ke sebuah proyek yang sudah siap," ceplos dia kepada program Pol Position di DAZN.

"Sudah pasti, aku tidak punya waktu lagi. Aku ingin berada di sebuah proyek di mana motornya kompetitif sejak awal. Jika aku harus pindah ke sebuah proyek yang lain, aku akan ke sana," Fabio Quartararo menambahkan.


(rin/aff)

Read Entire Article