Profil Persikas Subang yang Suporternya Bikin KDM Marah

6 months ago 33
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Klub Persikas Subang sedang menjadi salah satu topik pembicaraan. Salah satu sebabnya karena melibatkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Persikas adalah Perserikatan Sepakbola Indonesia Kabupaten Subang, yang merupakan tim kebanggaan masyarakat Subang, Jawa Barat. Klub ini berdiri pada 1948.

Persikas saat ini tampil di Liga 2 Indonesia. Persikas belum pernah tampil di sepakbola level tertinggi Indonesia, melainkan banyak berkutat di tingkat bawah dan bahkan sempat beberapa kali vakum akibat masalah keuangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait persoalan finansial itu yang membuat ada isu akuisisi klub Persikas. Pemerintah Sumatra Selatan berencana mau mengambil Persikas dan akan berganti nama menjadi Sumsel United.

Isu tersebut membuat beberapa suporter Persikas menyambangi Dedi Mulyadi di acara 'Nganjuk Ka Warga' di Ciasem, Subang. Mereka meneriakkan yel-yek dan membentangkan spanduk.

"Hei berhenti kamu, ini bukan forum Persikas ini forum saya. Siapa kamu, turunkan spanduknya, turunkan," ucap Dedi dengan nada tinggi, yang dikutip dari detikJabar.

"Jangan sok jago di sini kamu! Nggak mikir kamu, ini bukan forum Persikas, ini forum saya dengan rakyat, mikir kamu!" tegasnya.

Marahnya Dedi Mulyadi dalam acara itu kemudian viral di media sosial sebab acara itu disiarkan secara langsung di akum YouTube Humas Jabar. Usai viral, Dedi memberi pernyataan resmi pasca-insiden tersebut.

"Saya malam itu marah karena ada sekelompok orang yang tidak memiliki adab dalam hidupnya, di saat air mata jatuh karena rasa empati pada derita seorang ibu, yang memiliki 4 anak dan membiayai mereka hanya dengan memungut botol bekas tapi anaknya tumbuh dengan baik," jelas Dedi, Kamis (29/5/2025).

"Suaminya menikah lagi dengan orang lain, ini berteriak yel-yel untuk menyelamatkan Persikas karena klubnya berpindah tempat dibeli oleh pihak lain. Tentunya sikap ini adalah sikap yang tidak beradab yang menempatkan sebuah masalah tidak pada tempatnya," lanjutnya.

Sekjen Super Sub Persikas, Awih, menyebut bahwa Persikas punya tiga kelompok suporter. Namun, dalam kejadian itu adalah kelompok Ultras.

Di sisi lain, semua kelompok suporter Persikas punya tujuan yang sama. Mereka ingin menyelamatkan Persikas dari ancman akuisisi.

"Harapan kami jelas, ingin adanya solusi untuk duduk bersama antara gubernur (Jabar), bupati (Subang), manajemen (Persikas) dan suporter terkait dengan masalah yang menjadi kesulitan Persikas. Meski Persikas milik swasta tapi sebagai klub yang lahir dari rahim rakyat sudah selayaknya ini menjadi perhatian pejabat terkait dalam menyelamatkannya," Awih mengungkapkan.


(ran/mrp)

Read Entire Article