6 months ago
34
Milan -
Mantan pemain Inter Milan,Paul Ince, menilai pengalaman yang dimiliki skuad Si Ular bisa jadi pembeda di final Liga Champions musim ini. Inter sebelumnya kalah di final Liga Champions 2022/2023.
Final Liga Champions bakal mempertemukan Inter Milan dengan Paris Saint-Germain di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Si Ular memburu gelar Liga Champions keempat mereka. Sementara, PSG berusaha untuk pertama kalinya mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Gelar Liga Champions musim ini tak sekadar membawa PSG menorehkan sejarah untuk pertama kalinya meraih trofi tersebut. Namun juga bakal membawa PSG meraih treble winners. Les Parisiens merajai kompetisi domestik di musim ini dengan sudah menjuara Ligue 1 dan Piala Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi yang berbeda dialami Inter. Liga Champions jadi satu-satunya asal Nerazzurri juara di musim ini. Mereka hanya mampu finisi di urutan kedua di Serie A dan tersingkir di semifinal pada Copa Italia.
Mantan pemain Inter, Paul Ince, menilai PSG lebih difavoritkan banyak pihak untuk juara Liga Champions menilik dari performa dan materi pemain yang dimiliki. Meski begitu, ia yakin Inter bisa membalikkan anggapan tersebut.
Hal tersebut karena Inter punya pemain berpengalaman yang bermental juara. Skuad Inter saat ini tak jauh berbeda saat kalah 0-1 dari Manchester City di final Liga Champions 2022/2023. Pengalaman pahit bakal jadi motivasi di final musim ini.
Selain itu skuad yang tak banyak berubah ini membuat Inter jadi tim yang sangat solid di bawah asuhan Simone Inzaghi. Apalagi bersama Inzaghi, Inter bermain sangat kolektif tak bertumpu pada beberapa pemain saja.
"Mereka memiliki tim yang berpengalaman dan pemain-pemain hebat. Mereka tidak memiliki bintang. Lautaro Martinez mungkin merupakan bintang bagi sebagian orang. Tetapi jika Anda melihat tim, tidak ada bintang," ujar Ince dikutip dari Mirror.
"Jadi saya hanya merasa mereka adalah pemain-pemain hebat, seperti yang saya katakan. Mereka telah memenangkan Scudetto, mereka adalah pemain-pemain yang bermain di pertandingan-pertandingan besar. Jadi saya pikir dari sudut pandang pengalaman, pengalaman bisa menjadi faktor besar dalam pertandingan ini pada hari Sabtu," jelasnya.
(pur/ran)
