Final Liga Champions: Inter Ingin Balas Dendam Kegagalan di 2022/2023

6 months ago 30
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Milan -

Inter Milan bertekad membalas dendam kekalahan di final Liga Champions 2022/2023 dengan meraih juara di musim ini. Kegagalan tersebut jadi pelajaran berharga untuk La Beneamata.

Final Liga Champions akan mempertemukan Paris Saint-Germain vs Inter Milan di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025). Les Parisiens memburu gelar pertama di ajang Liga Champions.

Sementara, Inter bertekad untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar untuk keempat kalinya sepanjang sejarah klub di musim ini. Si Ular berpeluang melakukan hal tersebut dua musim lalu. Namun, ambisi tersebut gagal menjadi kenyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut terjadi usai Inter kalah di final 0-1 dari Manchester City di final Liga Champions 2022-2023. Nerazzurri tumbang akibat gol tunggal dari Rodri.

Kegagalan ini jadi suntikan motivasi untuk pasukan Inter tak mengulangi kesalahan yang sama di final Liga Champions musim ini. Bek Inter, Benjamin Pavard mengungkapkan hal itu.

Pavard sebenarnya tak merasakan kegagalan di final 2022/2023 karena baru bergabung dengan Inter semusim setelahnya. Namun, ia melihat rekan-rekannya yang sempat merasakan pengalaman pahit di final 2022/2023 ingin membalaskan dendam di musim ini.

Apalagi ini berpeluang jadi final terakhir untuk sejumlah penggawa Inter karena faktor umur. Sebut saja Franceso Acerbi yang sudah 37 tahun, Henrikh Mkhitaryan serta Yann Sommer yang kini berusia 36 tahun dan Matteo Darmian yang menginjak 35 tahun di tahun ini.

"Kami memiliki pemain berpengalaman yang terbiasa dengan situasi seperti ini. Banyak pemain ingin membalas dendam setelah kekalahan kami melawan Manchester City di final. Kekalahan itu memberi mereka banyak pelajaran; mereka menjadi lebih kuat sejak saat itu," ujar Pavard dikutip dari Football Italia.

"Kami dapat mencapai sesuatu yang luar biasa. Ini bukan saatnya untuk memikirkannya, tetapi bagi sebagian orang, ini bisa menjadi kesempatan besar terakhir. Saya sudah bangga dengan apa yang telah kami lakukan bersama dan juga bangga dengan karier saya. Saya senang menjadi bagian dari kelompok ini," jelasnya.


(pur/aff)

Read Entire Article